NGERUDAT adalah Acara pemberangkatan rombongan Calon Tuan Mantu ( penganten pria ) menuju Calon None Mantu ( pengantin wanita ) yang menjadi tempat pelaksanaaan upacara akad nikah ( ijab kabul) dan biasanya pelaksanaan akad nikah tersebut kebanyakan diadakan dikediaman calon pengantin wanita. Pada kesempatan ini Calon Tuan Mantu (pengantin pria ) mengenakan busana yang disebut Jas Kain Serebe . Acara ini diikuti oleh seluruh keluarga Calon Tuan Mantu ( pengantin pria ), tokoh masyarakat, alim ulama, dan undangan ( besan ) Acara ini dimulai di rumah kediaman Calon Tuan Mantu ( pengantin pria ) dengan acara:
(1) Pembukaan berupa pembacaan Ummul Qur'an surat Al-Fatihah
(2) Calon Tuan Mantu ( pengantin pria ) sembe /sembah dan cium tangan kepada kedua orang tuanya dengan maksud memintai restu dan ridhonya.
(3) Pembacaan do'a pelepasan
(4) Pembacaan Shalawat Duutsur
(5) Berangkat diarak dengan rebana ketimpring
Dan pada saat yang bersamaan dipasang petasan sebagai pertanda kepada warga sekitar bahwa rombongan akan berangkat menuju Calon None Mantu ( pengantin wanita ). Selain mengiring para kerabat juga membawa mahar yang telah dibicarakan pada acara tunangan (bawe tande putus) antara lain: sirih nenas lamaran, mahar, miniatur masjid, sepasang roti buaya, kekudang, kue penganten, pesalin, kue khas Betawi, buah segar, sie, idam-idaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar